IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMKN 2 BUDURAN SIDOARJO
Abstract
Berdasarkan perspektif peserta didik saat ini, pembelajaran sejarah masih kerap dianggap sebagai kegiatan yang membosankan. Kondisi ini menjadi tantangan mendesak bagi dunia pendidikan untuk merombak paradigma yang sudah mapan. Sejarah seharusnya dipandang sebagai mata pelajaran yang menarik dan penuh nilai edukasi. Salah satu penyebab utama pandangan negatif terhadap sejarah adalah metode pembelajaran tradisional yang masih dominan di banyak sekolah. Pendekatan yang berpusat pada guru, serta metode ceramah dan hafalan yang monoton, membuat siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi. Masalah ini menjadi salah satu kendala utama dalam proses pembelajaran sejarah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian pustaka sebagai metode utamanya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam mata pelajaran sejarah lokal di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang lebih menarik dan efektif, diperlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Salah satu contoh penerapan yang relevan adalah dengan menggunakan materi sejarah lokal sebagai basis pembelajaran. Melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa serta memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam proses belajar-mengajar

