MAKNA MAKANAN TRADISIONAL TUMPENG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPAS BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Tumpeng sebagai makanan tradisional, baik sejarah maupun berbagai kelengkapan dalam sajiannya, serta makna yang terkandung dalam Tumpeng yang menjadi salah satu kearifan lokal Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tumpeng dimaknai sebagai ilustrasi hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan dengan sesama Manusia dan hubungan dengan alam semesta. Tumpeng mengandung arti agar manusia menjalani kehidupan dengan semangat dan berjalan di jalan yang lurus, bahkan semenjak ia dilahirkan. Tumpeng menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, kodrat manusia dan alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan dan akan kembali kepada-Nya serta harapan manusia kepada Tuhan agar selalu diberikan keselamatan, kehidupan yang baik dan mencapai kesempurnaan batiniah. Tumpeng mengandung pembelajaran bagi manusia bagaimana seharusnya menjalani kehidupan, yaitu menjaga hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan dengan sesama manusia, dan dengan alam semesta. Tumpeng, selain bagus secara bentuk dan rasa, juga mengandung makna mendalam bagi manusia.