PEMANFAATAN TOGA SEBAGAI MINUMAN SEHAT KELUARGA (HERBAL CELUP)

Abstrak

Indonesia telah mengenal dan memanfaatkan informasi tentang tanaman obat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah diwariskan secara turun-temurun yang merupakan ciri khas pengobatan tradisional Indonesia mulai dari generasi ke generasi. TOGA (Tanaman Obat Keluarga) pada dasarnya adalah sejenis tanaman pekarangan, kebun dan juga ladang. Adapun TOGA yang ditanam warga antara lain kunyit, kunyit putih, asam jawa, dan lain-lain. Warga desa Siwalan Panji juga banyak menanam temulawak bermanfaat untuk memperkuat imunitas tubuh, mencegah dan mengobati infeksi, mengatasi gangguan pencernaan, menjaga kesehatan dan fungsi hati, mengendalikan kadar gula darah, dan mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Melihat adanya potensi dan masalah yang ada di Desa Siwalan Panji, Dosen STKIP PGRI Sidoarjo mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui kegiatan pemanfaatan TOGA sebagai minuman sehat keluarga (HERBAL CELUP). Tujuan mengadakan kegiatan ini adalah agar warga memperoleh keterampilan dalam mengelola TOGA menjadi minuman herbal instan (Herbal Celup) dan produk ini nantinya dapat menambah nilai ekonomis bagi warga desa Siwalan Panji. Lokasi yang dijadikan tempat pengabdian masyarakat ini adalah di Desa Siwalan Panji Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dengan sasaran pengabdian diberikan kepada ibu – ibu PKK Desa Siwalan Panji Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Metode pelaksanaan menggunakan dua tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat enam prosedur yang dimulai dari sortasi, peracikan, pembuatan, penyajian , pengemasan dan pemasaran. Kegiatan pembuatan herbalup sangatlah mudah hanya dengan cara mengeringkan bahan bahan herbal seperti jahe, temulawak, kunyit, asam, dan kayu manis lalu dikemas menggunakan kantung teh. KUNJARE menjadi salah satu kegiatan dari usaha tanaman toga desa Siwalanpanji saat ini.