STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN KAHOOT DAN WORDWALL DENGAN MODEL TGT TERHADAP LITERASI MATEMATIS SISWA SMP
Abstrak
Kemampuan literasi matematis siswa Indonesia masih di bawah rata-rata berdasarkan hasil PISA 2018. Pada pembelajaran kesebangunan segitiga membutuhkan literasi matematis yang baik, namun metode yang monoton membuat siswa kurang antusias. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara literasi matematis siswa yang diajar menggunakan Kahoot dan literasi matematis siswa yang diajar menggunakan Wordwall dalam pembelajaran kesebangunan segitiga dengan model TGT, serta untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara penggunaan Kahoot dan Wordwall dengan model TGT dalam meningkatkan literasi matematis siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data melalui tes dan LKPD, kemudian data tes dianalisis menggunakan uji-t. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan (sig. (2-tailed) 0,042 < 0,05) antara penggunaan Kahoot dan Wordwall. Rata-rata posttest kelas Wordwall (84,96) lebih tinggi daripada Kahoot (81,73), sehingga Wordwall lebih efektif dalam meningkatkan literasi matematis. Wordwall dengan model TGT dapat dijadikan alternatif media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan literasi matematis.

