Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Kontekstual Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian
Abstrak
Kemampuan berpikir kreatif merupakan keterampilan yang sangat diperlukan seseorang dalam memecahkan masalah namun setiap orang mempunyai cara berpikir kreatif yang berbeda karena setiap orang mempunyai tipe keperibadian yang beragam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan analisis berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah kontekstual matematika ditinjau dari tipe kepribadian sanguinis, koleris, melankolis, dan phlegmatis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian berjumlah empatĀ siswa kelas VII-3 SMP Negeri 1 Krembung yang setiap tipe kepribadian diwakili satu subjek. Data yang diperoleh pada penelitian ini yaitu data hasil tes kepribadian, data hasil tes pemecahan masalah kontekstual, dan data hasil wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan mendeskripsikan berdasarkan komponen berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Hasil penelitian diperoleh tipe kepribadian phlegmatis dan melankolis memahami masalah dan informasi yang ada, mengungkapkan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, dan dapat menghasilkan ide-ide yang beragam dan berbeda. Sedangkan tipe kepribadian sanguinis dan koleris belum mampu menghasilkan ide-ide yang beragam dan berbeda. Tipe kepribadian phlegmatis dan melankolis mampu memenuhi komponen kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan, tipe kepribadian sanguinis belum mampu memenuhi komponen kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan, sedangkan tipe kepribadian koleris hanya mampu memenuhi komponen kefasihan.